Minggu, 21 Agustus 2011

Hikmah di Jemariku

Kumulai dengan aku kecil dulu, ya Allah, aku terlahir sempurna, tiada kurang suatu apapun layaknya manusia biasanya. Aku tumbuh dan semakin berkembang hingga saat ini ya allah, aku kadang sedih, kadang aku bahagia, terkadang tak tau apa yang sedang terjadi, terkadang pula aku bingung, dan selalu menyakiti orang tuaku, teman, sahabat dan saudaraku, terlebih padamu ya Allah, aku berjalan menjalani kehidupanku hingga saat ini telah 21 tahun lamanya, aku berjalan hanya berjalan, aku kesana dan kesini sesuka hatiku di bumimu ya Allah, makan dari rezeki yang kau beri, minum dari air yang engkau ciptakan dan tertawa di atas bumi ciptaanmu, sungguh sempurna y Allah pemberian ini, semua bisa kulakukan atas kehendakmu, semua aktifitasku kulakukan terus menerus setiap hari, hingga saat ini ya Rabb……….
Ya Rabb……
Aku tercipta sempurna, telah engkau kehendaki kesempurnaanku, mulai dari rambut yang hitam lebat, mata indah. Hidung bagus, tangan dan jari jemariku yang lengkap, hingga sampai ujung kaki jemari ini berkat kesempurnaanmu.
Tetapi ya Rabb, sepanjang jalanku ini hingga saat detik nafas saat ini masih dengan izinmu, selama ini aku berjalan hanya sekedar berjalan, makan hanya sekedar makan, minumpun seperti itu, aku bekerja hanya sekedar bekerja, tertawa mengarungi kelalaian dunia, menangis karena kecilnya hatiku, mengeluh tiada henti. Aku gembira bila dibuat senang oleh manusia, begitupun sebaliknya aku tak terima bila sesuatu itu pergi. Beginilah hidupku ya Rabb, 21 tahun ini aku berjalan tanpa tau apa sebenarnya hidupku ini, aku lakukan semua aktifitasku setiap hari tanpa tau terasa semua hanya biasa saja, hambar, penuh kejenuhan, malas yang selalu mengintai, keluh yang terus terucap, dan semua kehidupanku ini tak mempunyai makna. Ya Allah aku tak lebih hanya bangkai berjalan, bangkai hidup yang busuk mengotori duniamu, aku hidup tapi hatiku mati, mati dari mengingatmu, mati dan tersungkur tanpa syukur padamu.
Ya Rabb, sungguh engkau sang pemberi petunjuk, dengan jalan yang engkau kehendaki engkau berikan sebuah hikmah padaku , dan petunjuk untukku kau kehendaki dari jemari indahku sendiri, jemari ciptaanmu jemari yang sangat luar biasa,


subhanaALLAH. Tanpa aku sadari ya Allah, aku tak tau hikmah itu akan datang padaku melalui jalan ini. Layaknya manusia sempurna jari tangan ini kau ciptakan dan engkau ciptakan lima jari untukku untuk masing-masing tangan, ya Rabb jari jempolku sebelah kanan luka, sakit ya Rabb.. aku banyak kehilangan fungsi jariku yang satu ini, ya Rabb, sekarang aku makan, aku hanya menggunakan empat jari tangan untuk menyuapkan nasi pada mulutku, astagfirullah aku sangat merasa tidak nyaman, pedih rasanya jari ini tersentuh makanan, selain itu aku yang sangat terasa lagi saat aku akan mengancingkan lengan bajuku ya ALLAH, aku hanya bisa mengancingkan kancing lengan bajuku yang sebelah kanan, sedang yang kiri aku biarkan karena aku kehilangan fungsi jari jempol kanan ini, banyak sekali ya ALLAH akibat yang kurasa di sebabkan luka yang ada pada jempolku, saat aku bertemu bertemu dengan saudaraku, aku terbiasa berjabat tangan dan menyentuhnya dengan keras, tetapi tidak untuk kali ini, dengan pelan dan takut luka itu tersentuh aku berjabat dengan saudara-saudaraku, aku juga tak bisa membuka gagang pintu serta memutar kuncinya, semua memperlambat aktivitasku, dan banyak lagi sakit yang terasa akibat luka kecil ini.
Ya Rabb, kini aku sadari semua, semua keangkuhanku padamu, aku terlupa bersyukur telah kau jadikan aku sempurna, lengkap tanpa kekurangan suatu apapun dari nikmat yang kau beri untukku untuk keluargaku dan untuk orang yang kusayangi juga menyayangiku. Kini hikmahmu datang sebagai peringatan lembut untukku, sadarkan aku atas kekuasaan-Mu, Engkau bisa saja berkehendak membuatku lebih sakit dari ini, engkau bisa saja mengambilku kapan saja sesuai kehendakmu, sesungguhnya engkaulah segala ya ALLAH, berikan aku ampunan langsung darimu, bukakanlah pintu taubat dan berkah rahmat kembali kejalanmu. Kumpulkanlah aku dengan orang yang bertaubat memohon ampunanmu, atas dosa yang selalu ku ulangi dan ulangi lagi. Sesungguhnya engkau sang pemberi hikmah dan sebaik-baiknya sang maha pengampun, ampunkanlah dan bukalah selalu pintu kembali saat aku mulai sesat dari jalanmu.
Kini jariku telah sembuh dan befungsi layaknya sedia kala, semua adalah kehendakmu dan karena pengampunanmu y ALLAH. Jangan engkau tutup pintu hikmahmu padaku.
Aminnnnnnnnnnnnnn…………………………………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar