Selasa, 06 September 2011

Sebenarnya tentang hidup



Berikut sedikit uraian mengenai HIDUP, sedikit tapi mungkin bermanfaat, bagi anda yang sedang bimbang dalam mengartikan hidup anda, dan berbagai hal yang anda alami dalam berbagai segi kehidupan anda, mungkin juga akan bemanfaat bagi anda yang sedang bimbang tak tau harus bagaimana, langsung saja.
hidup seorang penuh dengan warna dan hiasan perjalanan mereka masing-masing, hidup ini sebenarnya tergantung pada anggapan kita sendiri, jika hidup itu di anggap sulit, maka betul memang sulit, begitu juga sebaliknya apabila kita anggap semua yang kita jalani adalah suatu hal yang mudah, begitulah adanya, karena hidup itu sendiri tergantung bagaimana hati kita menerima dan mengartikan hidup itu sendiri. Terkadang kita menangis, mengeluh, menyalahkan yang kuasa, tidak puas atas semua yang di rasa, dan berbagai macam yang terjadi di kehidupan ini.
Sepi, luka, sakit bimbang tak tentu arah serta apapun yang membuat kita tidak nyaman, sebenarnya bukan ada masalah pada hidup itu sendiri, tapi akan lebih cocok bila kita menyebutnya ada masalah pada hati kita sendiri.
Saat kita bimbang tak tentu arah, marilah selami pada diri kita, masuklah pada hati ini dan tanyakan sebenarnya tentang hidup. Hidup-kah yang harus menyesuaikan hati kita? Agar kita selalu senang menjalaninya Atau sebaliknya apakah hati kita yang harus hidup?
Marilah temukan jawabannya bersama, hingga akhirnya akan muncul pula beberapa tanya, haruskah kita hanya mengeluh pada Pencipta atas apa yang terjadi pada hidup ini, benarkah kita jika berkata mengapa hidupku seperti ini ya Allah ? sementara kita tetap termangu di kekang oleh perasaan yang tak menentu tanpa berusaha menghidupkan hati untuk mengingat dan kembalikan semua yang terjadi pada-Nya.
Marilah hidupkanlah hati kita selalu, karena hidup itu memang ketentuan Allah, dan sudah di tentukan jalannya, hati ini juga telah Allah berikan sebenarnya untuk mengingat-Nya agar mengurangi penderitaan yang di alami dalam hidup. Karena hati yang hidup dalam mengingat Allah selalu, ia tak akan pernah merasakan kesulitan dalam hidupnya, bahkan kebahagiaan akan selalu menghiasi berjuta warna kehidupannya. Maka tetaplah berpikir bahwa hidup itu baik, dan hindarilah keputus asa-an, dan keluhan yang tiada akan berguna.
Sesungguh Ia-lah Sebaik-baiknya hakim yang maha Adil.

Jumat, 02 September 2011

Pengetahuan tentang Istiqomah


Berawal dari sebuah ibadah sholat tahajjud, sekitar satu tahun yang lalu, aku mulai menjalankan ibadah ini, bukan pertama sebenarnya aku melaksanakan ibadah ini, saat aku mulai duduk di bangku SLTP aku mulai mempelajari ibadah ini, namun bedanya mungkin dahulu ibadah hanya sekedar ibadah, hanya sekedar sholat tanpa adanya sebuah keyakinan yang pasti. Tapi akhir-akhir ini sudah mulai berbeda dan aku mulai lakukan semuanya secara terus menerus, rutin atau Istiqomah.
Entah kenapa aku merasakan sesuatu yang sangat berbeda. Memang begitu adanya seperti yang orang-orang pernah katakan kepadaku mulai dahulu, tapi aku masih belum mengerti saja apa yang mereka katakan, salah satu dari mereka ada yang mengatakan jika kamu bisa istiqomah maka syubhanallah bagus nanti jadinya, ada pula yang mengatakan Istiqomah itu mahal tapi jika engkau bisa tentu akan sangat baik sekali untukmu. Akupun masih tidak mengerti karena belum pernah mengalami sendiri.
Mulai kucari tahu yang mereka katakan dengan menjalankan ibadah sholat tahajjud tadi dan ku jalani rutin setiap malam-malamnya, walaupun setahuku tentang istiqomah itu hanyalah terbatas hanya dilakukan tanpa berhenti.

Istiqomah itu sendiri baru aku ketahui keterangan dan pengertiannya setelah aku cari keterangannya di beberapa blog dan website saudara-saudara se iman, keterangan yang kudapat sebagai berikut :
Istiqomah adalah menetapi jalan agama Allah. Menurut sebagian ulama, istiqamah selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, menetapi keimanan dan keyakinan terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam.
Kata ‘Istiqomah’ secara bahasa berarti tegak dan lurus. Dan secara istilah, para salafus shalih memberikan beberapa definisi, diantaranya :
• Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu : ‘Hendaknya kamu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga’
• Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu : ‘Hendaknya kita bertahan dalam satu perintah atau larangan, tidak berpaling seperti berpalingnya seekor musang’
• Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah artinya adalah ikhlas’
• Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban’
• Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah mengandung 3 macam arti : istiqomah dengan lisan (yaitu bertahan terus mengucapkan kalimat syahadat), istiqomah dengan hati (artinya terus melakukan niat yang jujur) dan istiqomah dengan jiwa (senantiasa melaksanakan ibadah dan ketaatan secara terus-menerus).
• Ar Raaghib : ‘Tetap berada di atas jalan yang lurus’ [Istiqomah, Dr. Ahmad bin Yusuf Ad Duraiwisy, Darul Haq]
• Imam An Nawawi : ‘Tetap dalam ketaatan’ (Kitab Riyadhus Shalihin) Sehingga istiqomah mengandung pengertian : ‘tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla’.
Dari beberapa keterangan di atas, ibadah yang telah kulakukan yaitu sholat tahajjud sepertinya cocok dengan keterangan no. 5 yaitu istiqomah mengandung 3 macam arti seperti yang di sebutkan adalah Istiqamah lisan, hati, dan jiwa. Mari kita lihat pada Isiqomah jiwa, di jelaskan bahwa, senantiasa melaksanakan ibadah dan ketaatan secara terus menerus dengan ikhlas.
begitulah yang ku lakukan setiap malam-malam waktu itu, syubhanallah, betapa indahnya yang kurasakan ketika itu, kebahagiaan apa yang pernah kurasa, kiranya tak sebanding dengan itu semua, sebuah ketenangan dan ketentraman jiwa yang sangat terasa indah, tak akan pernah berat hati ini dalam kehidupan, semua yang kujalani terasa indah dan menyenangkan karena hidupnya hati ini atas mengingatnya, tak ada kebahagiaan yang sempurna selain selalu bersamanya, mengingat, memuji keagungannya dan menyanjung asmanya, subhanallah adalah sebuah ketenangan dan kebahagiaan hati yang tak akan bisa terlukis hanya dengan kata-kata saja.
Suatu kebahagiaan yang diperoleh dengan usaha yang begitu tulus, bahagianya anda yang bisa istiqamah, Alhamdulillah anda tetap berusaha menjaganya setiap saat dengan penuh perjuangan, bahkan anda pun akan menangis jika anda kehilangan walau hanya sekali dalam ibadah itu tidak dikerjakan karena anda akan memulainya dari pertama kembali, dan biasanya setiap awalan itu sulit.
Syubhanallah, mahalnya akan harga Istiqomah itu sendiri, kebanyakan manusia tidak bisa mendapatkannya, mungkin hanya sebagian dari mereka yang yakin dan percaya serta dengan usaha yang kuat karena rindu akan nikmat di cintai oleh sebenar-benar cinta. Mungkin kenapa orang menyebutnya istiqomah itu mahal karena jika kita kehilangan satu kesempatan saja kita akan mulai mengulanginya dari awal lagi.
Sebuah perjuangan yang benar-benar tulus karena Allah memang di iringi oleh banyak halangan dan godaan untuk mencapainya, saat kita sudah mulai menjalankan rutinitas ibadah akan ada saja cobaan yang menyertai, entah kita lelah, sakit, dan segala macam yang menyebabkan ibadah itu tidak terlaksana. Sekali saja tidak kita lakukan maka berikutnya pun kita akan kesusahan untuk melakukannya lagi.

bahkan akan menangis orang yang istiqomah apabila ia kehilangan ibadahnya sekali, begitulah istiqomah yang kurasakan, bahagianya anda yang tetap diberi kesempatan menjaga dan terus menjalankannya. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang selalu mengingat dan mengingat serta kembali ke jalanNya. Amien
Dan sampai saat ini pun aku kembali teringat akan indahya ibadah tahajjudku yang mulai aku tinggalkan, aku rindukan semua itu kembali saat semua ini kutulis.
Semoga bermanfaat, beginilah pengalamanku tentang kisah istiqomah dan mari tetap berusaha menjadi pribadi yang istiqomah serta lebih baik kedepannya. Amin



Rabu, 31 Agustus 2011

Mendapat tugas Iqamah

Aku bukanlah orang yang ahli agama, tapi aku ingin menjadi lebih baik dalam agama, aku bukanlah seorang santri yang banyak mengetahui tata cara islami, semua yang kutulis ini berdasakan pengalaman yang kadang ku alami.
Tahun ini aku sampai pada ujung ramadhan, walaupun tahun ini hari raya idul fitri mundur dari yang awal biasanya tanggal 30 Agustus menjadi 31 Agustus, pribadi ini hanya berkata tak apalah mundur yang penting puasaku tahun ini lengkap, dan Alhamdulillah tidak bolong sehari pun InsyaAllah.
Seperti tahun-tahun sebelumya sholat id tahun ini berjalan seperti biasa, hanya saja tahun ini orang yang biasanya menjadi bilal di mesjid tempatku melaksanakan sholat tidak ada, dikarenakan orang tersebut telah menikah dan pulang kerumah istrinya.
Sekitar jam 03:00 aku telah bangun namun sempat tidur lagi sebentar dikarenakan ngantuk mungkin karena terlalu lelah. Takbir berkumandang hingga di mesjid tempat melaksanakan sholat id tersebut selesai sholat subuh, aku bangun kemudian mulai mengambil sarung untuk ku setrika, karena sudah mulai kusut, biasalah sarung tahun lalu tetapi masih kuat, maklum lah tak ada sarung baru tahun ini, sempat di tawarkan bapakku umtuk mengenakan sarung baru beliau, tapi tidak, aku jawab pada bapakku, ku pikir sudah cukup untukku mereka memperhatikanku hingga sebesar ini, bukannya tidak mau lagi diperhatikan oleh orang tuaku, aku akan tetap butuh perhatian mereka sampai kapan pun, hanya saja dalam pikiranku, biarlah aku yang sudah sedewasa ini berusaha sendiri dan berusaha memperkecil kemungkinan selalu membebani mereka, mereka telah sangat baik selama 21 tahun ini padaku, kini giliran adikku agar juga mendapat kasih sayang tulus dari mereka.
Segera saja ku setrika dan sudahi kemudian aku mandi karena akan berangkat ke mesjid untuk sholat Id. Setelah terselesai semua, dilanjutkan aku segera mengambil sarung yang ku setrika tadi, memakainya dan mulai meminyaki badanku sambil berdo`a, “ Aku berniat ibadah kepadamu ya ALLAH “. Dan berangkat kemesjid, setibanya di mesjid jamaah terlihat masih sedikit, bisa di hitung dengan jari, ku bersihkan sedikit debu di lantai, kemudian mengambil wudu kembali dan sholat subuh karena masih belum tunai kewajiban subuhku hari ini, usailah dari sholat subuh, sedikit membaca sholawat untuk Nabi SAW. , dan mengikuti takbiran hingga satu persatu jamaah mulai berkumpul, Sampai akhirnya orang yang akan menjadi imam pun datang, sekilas tampak pak ustad tersebut kebingungan, melihat kebelakang dan kedepan, tanpaknya sedang mencari-cari, dan ternyata yang di carinya adalah pemuda yang telah menikah di atas, ia pun tak menemukan pemuda tadi, akhirnya ia memanggil santrinya kemudian di suruhnya untuk memanggilku, bertanya-tanya rasanya hati ini, ada apa?..
Aku pun datang menghampirinya, dan berusaha meluruskan pertanyaan yang tak tentu arah di hatiku, ia yang memanggilku adik, dan berkata, “ Dik sebentar lagi kamu Iqamah ya!, hanya iqamah saja”. Waduh pikirku dalam hati, shalat harus tetap dilaksanakan, mulai dah hatiku tak karuan, aku yang selama ini hanya mempelajari ilmu umum sekarang mendapat tantangan untuk hal dalam kegiatan ke agamaan. Subhanallah.. aku berdo`a dan berusaha tenangkan hatiku. Mulai aku bertanya agar tidak ada keraguan lagi, dan pastikan apa saja yang akan ku lakukan sebentar lagi, ternyata aku mendapat bagian hanya Iqamah saja, ku ulang lagi bertny untuk pastikan. Ternya benar.. hanya Iqamah saja tugasku karena yang akan menjadi Bilalnya sudah ada, biasanya Iqamah itu juga dilakukan oleh bilal, namun karena bilalnya lupa dan karena factor usia akhirna aku yang ada waktu itu yang di percaya melaksanakan Iqamah, ya walaupun dengan hati dred deg karena aku tak pernah tau dan mempelajari bacaan-bacaan yang si baca dalam kegiatan ini. Sambil menyerahkan kertas yang isi bacaan Iqamah tersebut aku pun maju ke depan karena telah sampai waktunya, sedikit memang isi bacaannya, tapi untuk orang yang pertama kali dan tak berpengalaman juga kurangnya ilmu pengetahuan tentang keagamaan, rasanya sudah seperti tak terlukiskan. Ya ALLAH, aku memang miskin ilmu, aku bersyukur telah diberi kesempatan untuk mengetahuinya dan Insyaallah akan tetap aku ingat.
Aku segera maju dan mengumandangkan Iqamah,…
Assalatu sunnatal li idzil fitri ajara kumullah 3x
Assalatu laila ha illallahu muhamadur rosulallahi wa alaihi wasallam.
Begitulah kurang lebihnya yang ku baca pada kertas yang di tulis oleh ustad tadi, kemudian ustad pun maju untuk menjadi imam sholat, aku berkata dalam hati selesai sudah, semua teratasi, walaupun sepertinya suaraku rada malu-malu untuk keluar… yah begiulah adanya aku yang miskin ilmu ini. Sholat pun dilaksanakan hingga akhirnya selesai, aku bersyukur atas kesempatan yang ku dapat. Sungguh Allah maha memberikan Ilmu dan kesempatan. Alhamdulillah…
Terima kasih atas kesempatan ini ya Allah..

Selasa, 30 Agustus 2011

Nikmatnya Sedekah



Bagi kita sedekah mungkin bukanlah sebuah kata yang baru kita dengar, kata yang baru diketahui atau juga kata yang asing untuk di dengar, namun apakah sebenarnya sedekah? Sedekah dapat diartikan sebagai berikut. Yang dimaksud dengan sedekah adalah mau memberi sebagian harta yang kita miliki dengan ikhlas untuk tujuan yang mulia.
Sedekah erat kaitannya dengan masalah spiritual umat manusia. Sedekah seperti yang dijelaskan diatas akan sangat berguna bagi kita, khasiatnya yang begitu besar bahkan banyak mengatakan bahwa sedekah itu dahsyat. Dimanakah letak kedahsyatannya?
Ini juga sebagai bukti kekuasaan ALLAH SWT. Karena Ia adalah sebaik-baiknya pemberi yang menyediakan dan mencukupkan segala kebutuhan manusia dibumi ini. Alhamdulillah..
Berikut beberapa keterangan yang bisa dirangkum dihalaman ini tentang keutamaan sedekah, keterangannya sebagai berikut:
1. “Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan kecuali ia bertambah, bertambah, bertambah.” ( HR. at-tirmidzi)
2. “Siapakah yang member pinjaman kepada ALLAH dengan pinjaman yang baik, maka ALLAH akan melipat gandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia.” (QS. Al-Hadiid 57:11)
3. “…..(janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan harta dijalan ALLAH SWT. ) … (QS. Al-Baqarah 2:245)
4. “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan ( yang sempurna ) sehingga kamu Menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai..” (QS. Al-Imran 3:92)
5. “Ingatlah , kamu ini orang-orang yang diaja menafkahkan (hartamu) pada jalan ALLAH SWT. Maka diantara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan ALLAH lah yang maha kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya)…” (QS. Muhammad : 38)
6. Nabi Saw. Bersabda: “Sedekah dapat menolak kematian buruk”. H.R. Al-Qudha`iy dari Abi Hurairah dan ini hadis dlo`if.
7. Nabi Saw. Bersabda: “ Sedekah secara sembunyi dapat memadamkan kemarahan Tuhan dan sedekah secara terbuka adalah perisai dari api neraka”. Diceritakan pula dari Abi Hurairah r.a. bahwa ia pernah mendengar rasulullah Saw. Bersabda : tidaklah seorang hamba memberi pengemis sesuap makanan, melainkan Allah menolak bencana darinya dengan sedekah itu”.
8. Nabi Saw. Bersabda : “ Sedekah menutup tujuh puluh pintu keburukan”. H.R. Thabrani dan Raafi` bin khaadiij dengan isnad dlo`if.
9. Nabi Saw. Bersabda : “ Hindarilah api neraka, walaupun dengan menyedekahkan separuh buah kurma. Jika tidak menemukan itu, maka dengan perkataan yang baik”. H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim dari adiy bin Hatim.
10. Nabi Saw. Bersabda : “ Jangan kamu merasa malu untuk memberikan sesuatu yang sedikit, karena tidak memberikan apa-apa adalah lebih sedikit daripada itu”.
11. Nabi Saw. Bersabda : “ Barang siapa membentak pengemis, maka para malaikat akan membentaknya pada hari kiamat “.
12. Nabi Saw. Bersabda : “ Mahar bidadari (di syurga) adalah sedekah segenggam kurma dan sepotong roti “.
13. Nabi Saw. Bersabda : “ Tidalah berkurang suatu harta karena mengeluarkan sedekah “.
14. Nabi Saw. Bersabda : “ Sedekah itu suatu yang besar ( pahalanya). Beliau mengucapkannya tiga kali”.
15. Nabi Saw. Bersabda : “ Sedekah itu dapat menolak bencana dan memanjangkan umur”. Maksudnya : Allah memberkati umurnya sehingga dipergunakannya untuk melakukan berbagai amalan kebaikan.
Dari keterangan di atas akan dapat kita mengerti bagaimana sedekah itu sangat berarti sebenarnya untuk kita. Secara membaca biasa tanpa melakukannya saja kita bisa tau nikmatnya sedekah itu sendiri, nah bagaimanakah jika kita bersedekah? Mari kita buktikan bersama…
Berikut juga keterangan sebenarnya apa khasiat sedekah untuk kehidupan kita,
Beberapa khasiat sedekah sebagai berikut:
- Menyembuhkan berbagai macam penyakit
- Melapangkan rezeki
- Menjauhkan dari segala macam kesulitan dan masalah
- Diselamatkan dari segala keburukan
- Menenangkan hati dan jiwa ( Orang yang bersedekah mendapatkan ketentraman jiwa serta kebahagiaan yang membuat orang yang melakukannya bahagia).
Dahsyat sedekah itu akan lebih bisa kita rasakan setelah kita mencoba, dan diharapkan setelah kita tau bagaimana nikmatnya menjadi pemberi kita tidak berhenti sampai pada tahap mencoba saja, akan tetapi marilah bersama berusaha dan berdo`a agar kita selalu menjadi pemberi dan bukan peminta, menjadi tangan yang di atas dan bukan yang dibawah. Amin….


Alhamdulillah...
Selamat mencoba...

Selasa, 23 Agustus 2011

24 permohonanku kepadaMu



Bismillahirrohmanirrohim
Ya Allah aku tulis keinginanku dimalam ke-24 ramadhan ini.. Karena sesunggguhnya engkau tak pernah menyalahi janji..
1. Di Dunia ini aku ingin membahagiakan ke-2 orang tuaku sebelum akhirnya aku berusaha membahagiakan orang lain.
2. Ampunkanlah Dosa-dosa ke-2 orang tuaku di dunia ini dan ampunkanlah aku juga.
3. Berilah kesempatan dan kemampuan padaku mengantarkannya ketempat sucimu.
4. Berilah kemampuan padaku memberikan apa yang menjadi keinginan orang tuaku.
5. Jadikan aku dan kedua orang tua adalah hambamu yang taqwa.
6. Aku juga ingin ketempat sucimu pula.
7. Jadikan aku orang berbakti pada keduanya dan tak pernah menyakiti hatinya di dunia.
8. Berikanlah berkah Rezekimu pada Orang tuaku.
9. Tambahkanlah selalu rezeki ke-2 orang tuaku.
10. Cukupkanlah apa yang menjadi kebutuhan mereka.
11. Berikanlah kebahagiaan pada mereka dunianya dan akhiratnya.
12. Jadikanlah ke-2 orang tuaku dan juga aku orang yang mencintai rosulALLAH SAW.
13. Ya Allah Berikanlah selalu yang terbaik untuk mereka di dunia ini.
14. Selamatkan mereka kelak di saat semua orang kebingungan.
15. Masukkan mereka kedalam Syurgamu yang tertinggi.
16. Selamatkanlah juga aku ya Allah dan cukupkanlah apa yang jadi kebutuhanku tanpa memberatkan pada ke-2 orang tuaku.
17. Pertemukanlah aku jika waktunya dengan bagian tulang rusukku yang engkau ciptakan terpisah denganku.
18. Bersihkan hati bagian tulang rusukku yang terpisah dan juga diriku dari dosa, hingga aku dan dirinya bertemu dan menuju kebersihanmu.
19. Jadikanlah pertemuan kami menjadi sakinah, mawaddah, warahmah.
20. Berikanlah kebahagiaan kepada keluarga kita kelak.
21. Jadikanlah ia juga berbakti kepadaku.
22. Jadikanlah ia mencintai dan berbakti kepada ke-2 orang tuaku.
23. Sejahterakanlah, selamatkanlah, sempatkanlah ke-2 orang tuaku selalu taqwa kepadamu beserta aku dan keluargaku kelak.
24. Matikanlah, panggil dan ambillah aku jika waktuku dalam khusnul khotimah. Baik pada akhirku, Aku bersaksi tiada tuhan selain ALLAH dan Muhammad utusan ALLAH.

Betapa pemurahnya engkau ya ALLAH, kabulkanlah sesungguhnya engkau tak akan pernah menyalahi janji dan engkau sebaik-baiknya sang pemberi ampunan.


Minggu, 21 Agustus 2011

Hikmah di Jemariku

Kumulai dengan aku kecil dulu, ya Allah, aku terlahir sempurna, tiada kurang suatu apapun layaknya manusia biasanya. Aku tumbuh dan semakin berkembang hingga saat ini ya allah, aku kadang sedih, kadang aku bahagia, terkadang tak tau apa yang sedang terjadi, terkadang pula aku bingung, dan selalu menyakiti orang tuaku, teman, sahabat dan saudaraku, terlebih padamu ya Allah, aku berjalan menjalani kehidupanku hingga saat ini telah 21 tahun lamanya, aku berjalan hanya berjalan, aku kesana dan kesini sesuka hatiku di bumimu ya Allah, makan dari rezeki yang kau beri, minum dari air yang engkau ciptakan dan tertawa di atas bumi ciptaanmu, sungguh sempurna y Allah pemberian ini, semua bisa kulakukan atas kehendakmu, semua aktifitasku kulakukan terus menerus setiap hari, hingga saat ini ya Rabb……….
Ya Rabb……
Aku tercipta sempurna, telah engkau kehendaki kesempurnaanku, mulai dari rambut yang hitam lebat, mata indah. Hidung bagus, tangan dan jari jemariku yang lengkap, hingga sampai ujung kaki jemari ini berkat kesempurnaanmu.
Tetapi ya Rabb, sepanjang jalanku ini hingga saat detik nafas saat ini masih dengan izinmu, selama ini aku berjalan hanya sekedar berjalan, makan hanya sekedar makan, minumpun seperti itu, aku bekerja hanya sekedar bekerja, tertawa mengarungi kelalaian dunia, menangis karena kecilnya hatiku, mengeluh tiada henti. Aku gembira bila dibuat senang oleh manusia, begitupun sebaliknya aku tak terima bila sesuatu itu pergi. Beginilah hidupku ya Rabb, 21 tahun ini aku berjalan tanpa tau apa sebenarnya hidupku ini, aku lakukan semua aktifitasku setiap hari tanpa tau terasa semua hanya biasa saja, hambar, penuh kejenuhan, malas yang selalu mengintai, keluh yang terus terucap, dan semua kehidupanku ini tak mempunyai makna. Ya Allah aku tak lebih hanya bangkai berjalan, bangkai hidup yang busuk mengotori duniamu, aku hidup tapi hatiku mati, mati dari mengingatmu, mati dan tersungkur tanpa syukur padamu.
Ya Rabb, sungguh engkau sang pemberi petunjuk, dengan jalan yang engkau kehendaki engkau berikan sebuah hikmah padaku , dan petunjuk untukku kau kehendaki dari jemari indahku sendiri, jemari ciptaanmu jemari yang sangat luar biasa,


subhanaALLAH. Tanpa aku sadari ya Allah, aku tak tau hikmah itu akan datang padaku melalui jalan ini. Layaknya manusia sempurna jari tangan ini kau ciptakan dan engkau ciptakan lima jari untukku untuk masing-masing tangan, ya Rabb jari jempolku sebelah kanan luka, sakit ya Rabb.. aku banyak kehilangan fungsi jariku yang satu ini, ya Rabb, sekarang aku makan, aku hanya menggunakan empat jari tangan untuk menyuapkan nasi pada mulutku, astagfirullah aku sangat merasa tidak nyaman, pedih rasanya jari ini tersentuh makanan, selain itu aku yang sangat terasa lagi saat aku akan mengancingkan lengan bajuku ya ALLAH, aku hanya bisa mengancingkan kancing lengan bajuku yang sebelah kanan, sedang yang kiri aku biarkan karena aku kehilangan fungsi jari jempol kanan ini, banyak sekali ya ALLAH akibat yang kurasa di sebabkan luka yang ada pada jempolku, saat aku bertemu bertemu dengan saudaraku, aku terbiasa berjabat tangan dan menyentuhnya dengan keras, tetapi tidak untuk kali ini, dengan pelan dan takut luka itu tersentuh aku berjabat dengan saudara-saudaraku, aku juga tak bisa membuka gagang pintu serta memutar kuncinya, semua memperlambat aktivitasku, dan banyak lagi sakit yang terasa akibat luka kecil ini.
Ya Rabb, kini aku sadari semua, semua keangkuhanku padamu, aku terlupa bersyukur telah kau jadikan aku sempurna, lengkap tanpa kekurangan suatu apapun dari nikmat yang kau beri untukku untuk keluargaku dan untuk orang yang kusayangi juga menyayangiku. Kini hikmahmu datang sebagai peringatan lembut untukku, sadarkan aku atas kekuasaan-Mu, Engkau bisa saja berkehendak membuatku lebih sakit dari ini, engkau bisa saja mengambilku kapan saja sesuai kehendakmu, sesungguhnya engkaulah segala ya ALLAH, berikan aku ampunan langsung darimu, bukakanlah pintu taubat dan berkah rahmat kembali kejalanmu. Kumpulkanlah aku dengan orang yang bertaubat memohon ampunanmu, atas dosa yang selalu ku ulangi dan ulangi lagi. Sesungguhnya engkau sang pemberi hikmah dan sebaik-baiknya sang maha pengampun, ampunkanlah dan bukalah selalu pintu kembali saat aku mulai sesat dari jalanmu.
Kini jariku telah sembuh dan befungsi layaknya sedia kala, semua adalah kehendakmu dan karena pengampunanmu y ALLAH. Jangan engkau tutup pintu hikmahmu padaku.
Aminnnnnnnnnnnnnn…………………………………………..

Sabtu, 30 Juli 2011

Saat ketika jabatan mulai di banggakan

Sebuah kisah, insyaALLAH akan bermanfaat dan bisa diambil hikmah,…..
Berawal dari sebuah pagi ia seorang anak yang hanya guru sukwan atau guru tidak tetap, berusaha tetap bersyukur menjalani hari-harinya, pagi yang indah matahari mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan indah dunia, di pagi yang sejuk tersebut tibalah pemuda sukwan itu dikantornya. Seperti biasa ia diberi tanggung jawab oleh kepala sekolahnya, ia harus mengawasi anak-anak untuk senam selain hari senin.
Sesampainya ia dikantornya, ia rasa pagi itu indah, senyum semangat sangat ia rasa pagi itu, tiba-tiba datanglah seorang guru kelas tanpaknya tidak terlalu bersemangat, pemuda itu merasa lelaki itu tanpak membawa aura tidak menyenangan, dengan tegur yang terasa tidak bersahabat sepertinya laki-laki ini tidak suka pada pemuda itu, entah apa yang terjadi pemuda itu hanya menyimpan sebuah tanya dihatinya, ia hanya terheran dan penuh tanya, tak seperti biasanya, teringat beberapa hari yang lalu pemuda sukwan tersebut masih dipercayakan oleh lelaki itu untuk menjaga dan melatih gerak jalan. Bahkan saat ketika pertama kali perekrutan anak-anak yang akan mewakili sekolah itu maju ke medan lomba. Laki-laki setengah baya itu sempat mengucapkan kata-kata yang didengarkan oleh seluruh siswa pilihannya, kata-kata itu masih teringat jelas dihati pemuda itu dengan lantangnya lelaki itu berkata “ anak-anak barisannya tetap seperti ini jika harus ada yang diganti atau dirubah maka itu terserah keputusannya fulan dan fulan ( pemuda itu dan seorang temannya yang juga guru sukwan )”.
Dengan lantang dan didengar anak-anak ia telah menyerahkan kepercayaan untuk membina anak-anak yang akan mengikuti lomba tersebut, sungguh suatu kepercayaan yang teramat sangat berat bagi pemuda dan temannya itu, bagi pemuda itu, itu adalah sebuah amanat yang harus dijalankan dengan sepenuh yang ia bisa, pemuda itupun tak banyak bicara lagi segera ia lakukan amanat yang itu.
Tak beberapa lama latihan itu berjalan, pemuda it terus berusaha berikan yang terbaik untuk anak didik yang telah ia percayakan padanya, pagi dan sore pemuda itu berusaha meluangkan waktu untuk bisa berkumpul dan menjalankan amanah tersebut, satu keinginannya ia ingin berikan ilmu yang ia pelajari, selain itu ia hanya ingin berikan yang terbaik apa yang ia bisa untuk sekolah itu. Tak ada maksud pemuda itu untuk sok tau atau ingin sok memimpin, di hatinya jika memang ada yang lebih sanggup dan lebih baik serta bisa, pemuda itu tidak akan pernah ikut campur atas semua.
Latihan pun berjalan mengikis waktu yang hanya tinggal beberapa hari itu, berjalan seiring waktu anak-anak sangat antusias mengikuti latihan demi latihan bahkan hari libur pun mereka meminta kepada pemuda itu untuk tetap latihan.
Pemuda itu pun mengusahan waktu untuk anak-anaknya, setelah tinggal beberapa hari lagi. Ada seorang guru mengusulkan kepada lelaki itu untuk mengganti seorang anak karena dianggap kurang bersemangat, dimata pemuda itu anak yang diusulkan tadi ia cukup mampu dan bisa mungkin ia hanya perlu sedikit perhatian lebih, pemuda itupun sempat berkata pada seorang guru yang ia adalah bendahara sekolah itu, seperti yang ada dalam pikirannya.
Namun entah kenapa lelaki setengah baya tadi sepertinya tidak senang, hari itu pemuda ini ( fulan ) masuk kekantor tersebut ada tugas yang harus ia selesaikan, dalam kantor tersebut ada kepala sekolah, bendahara, lelaki itu, dan fulan. Setibanya fulan memasuki kantor tersebut ia duduk di depan computer dengan satu temannya yang sukwan tapi telah hampir 10 tahun disana, bendahara mulai mengatakan kepada lelaki tersebut tentang anak-anak yang akan mengikuti lomba serta seorang anak yang diusulkan oleh salah seorang guru kepada laki-laki tadi, mulai ia berkata :
Bendahara : “ pak anak itu ( anak yang diusulkan untuk diganti ) tidak perlu diganti kata fulan”!
Laki-laki :” ITU SEMUA TERSERAH SAYA, BUKAN APA KATA GURU SUKWAN”.
Dengan nada yang sangat keras dan membentak lelaki itu mengatakan, terdengarlah seisi ruangan yang cukup besar tersebut, sempat ia menatap pada si fulan, fulan pun cukup terkejut mendengarkan kata-kata itu. Seketika itu pun fulan beranjak dari tempat ia duduk seraya berkata “ ia sudah pak masalah ini saya serahkan”!.
Seketika itupun sifulan hanya melatih saat ia mempunyai waktu sore hari karena menerima amanat dari bendahara, ia berusaha jalani semua amanat tersebut dengan sepenuhnya yang ia bisa, fulan sangat teringat pada kata-kata lelaki itu yang cukup membuat ia sakit dan panas atas semua kata-katanya, tapi dengan tenangnya pemuda itu hanya tersenyum walau dihatinya sedang berkecamuk perasaan yang tidak menentu, perasaan itu ia bawa sampai ia pulang. Masih teringat saja kata-kata itu dihatinya, ia berusaha sekuat tenaga untuk mengkondisikan hatinya sedemikian rupa, hingga hatinya tidak dikuasai kebencian, berbagai cara ia lakukan ia berdo’a semoga ia tidak termasuk golongan orang-orang teraniaya, ia takut pada do’anya sendiri, ia takut akan berdo’a yang akan menyakiti orang lain, sampailah membuka sebuah artikel yang ia simpan dari internet, artikel itu berjudul “ Kisah Kesabaran Ibrahim Bin Adham”.
Dalam kisahnya disebuah arikel itu dikatakan ia adalah seorang wali ALLAH, yang dipukul oleh seorang tentara saat ia berjalan-jalan dipasar,tentara tersebut mugkin ingin menunjukkan kuasanya atau mungkin karena salah paham, ia dipukul sampai tiga kali oleh tentara tersebut, tanpa perlawanan Ibrahim Bin Adham pun berlalu. Sesampainya dirumah terdengarlah pada tentara yang tadi memukulnya bahwa yang telah dipukul olehnya bahwa ia adalah Ibrahim Bin Adham, tentara itupun mendatanginya kerumah beliau dan meminta maaf dengan bersungguh-sungguh, Ibrahim Bin Adham pun lantas menyatakan kepada tentara tersebut,” semenjak pukulan pertama engkau kepadaku, aku telah berdo’a kepada ALLAH agar mengampunkan dosa engkau”. Tentara tersebut agak keheranan dengan doa Ibrahim Bin Adham tersebut karena semua perlakuannya dibalas dengan yang sebaliknya, yaitu kemaafan yang begitu luar biasa, kemudian tentara itu bertanya kepada Ibrahim Bin Adham, “ kenapa memaafkanku wahai tuan?”
Lantas dijawab oleh beliau, “mengapakah tidak, disebabkan pukulan daripada engkau dan aku bersabar dengannya, maka aku akan dimasukkan kedalam syurga. Maka seharusnyalah aku berterima kasih kepada engkau, jutru itu aku balas engakau dengan doa semoga Allah mengampuni keselipan engkau.”…………………………………………….
Begitulah sebuah kisah dari wali Allah, yang di bacanya, kejadiannya hampir mirip dengan yang di alami pemuda tersebut. Kemudian pemuda itu berdoa kepada Allah semoga ia di ampuni dosa-dosannya, di mudahkan rezekinya, dan ia diberi kebahagiaan dunianya dan akhiratnya. Semoga jika ia mempunyai anak anaknya tidak akan pernah diperlakukan sedemikian dengan yang lain.
Pemuda itu hanya diam, sampai beberapa hari setelah lombanya selesai, ia turut bahagia setelah ia mendengar murid didikannya mendapat tiga besar, dan sampai saat hari tulisan ini di terbitkan pemuda itu hanya berpikir
Akankah orang itu dihormati karena ia adalah pegawai negeri?...
Ataukah orang itu dihormati karena ilmunya?...
Dan saat ketika jabatan itu mulai di banggakan, mungkin kita harus belajar kembali, pantaskah kita berbangga dan berkata seenaknya karena jabatan yang kita punya. Sudah benarkah apa yang kita katakan kepada orang yang lebih rendah dari kita?...
Ketahuilah kawan, marilah bersama untuk belajar memaafkan walau sesakit apapun yang kita alami, marilah kita balas semua hal yang menyakitkan kita dengan suatu hal yang baik.

Inilah aku ya Rabb..



Ya Allah…
aku hambamu yang hina,
berharap belas kasih pengampunanmu,
jalanku penuh kehinaan,
detikku penuh dengan kesombongan,
menitku penuh khilaf,
waktuku penuh keburukan,
bulanku penuh kesalahan,
dan tahunku dihiasi dengan dosa.

Ya Allah
Kerap langkahku sering berpaling dari jalanmu,
tiap kedip mataku selalu melihat apa yang telah engkau larang,
lambaian tanganku berirama tak selaras denganmu ya Allah,
telingaku mendengar yang tak semestinya kudengar,
lidah indahku jarang bertasbih padamu,
hatiku kurang bersyukur atas nikmatmu,
kening ini jarang menyentuh lantai sujudmu,
tubuh ini sering melupakanmu ya ALLAH.

Sempurna ya Allah engkau ciptakan tubuh ini,
Mata ini indah,
Semua bagiannya tercipta sempurna,
Engkau titipkan hati kepadaku,
Tapi aku malah merusaknya dengan dosaku,
Dengan khilafku,
Dengan ke lalaianku,
Dengan nafsuku,
Dengan keserakahanku,
Dengan ketidak puasanku,
Dengan berlebihanku,
Dengan kesombonganku,
Dengan angkuhku,
Dengan iri hatiku,
Dengan durhakaku,
Dengan malasku,
Dengan kebencianku,
Dengan dendamku
Dan dengan seluruh perbuatanku yang melanggar aturanmu.

Ya ALLAH aku tahu,
Semua itu membuatku jauh dari semua,
Tapi, aku tak pernah berharap akan jauh,
Dari berkahmu,
Dari hidayahmu,
Dari petunjukmu,
Dan apa lagi dari pengampunanmu.

Inilah aku ya ALLAH,
Hambamu yang hina,
Terpuruk nista tiada berguna,
Gelapku kelam ya Allah,
Dan terangku gelap,
Tanpa penganpunanmu,
Tanpa hidayahmu,
Tanpa petunjukmu,
Tanpa cahayamu,
Tanpa nauganmu,
Tanpa lindunganmu,
Tanpa pintu maafmu,
Dan tanpa jalan kembali padamu,

Hidupku bangkai ya Allah, karena selama ini hatiku mati, hidupku yang engkau ciptakan indah telah aku rusak sendiri dengan kelakuanku, maka engkaulah ya Allah sebaik-baiknya sang pemberi jalan kembali, sebaik-baiknya maha pengampun, sebaik-baiknya peemberi petunjuk, dan egkaulah sebaik-baiknya tempat kembali, aku lelah ya ALLAH, terkekang dosa, terantai nafsu, terlilit amarah, tekurung dalam ruang buruk tanpa cahayamu, mungkin aku memang tak pantas lagi menangis kepadamu ya ALLAH, aku memang tak beretika, aku tak punya malu selalu minta ampunanmu, kemudian aku melakukan lagi kesalahan dan dosa-dosaku, tapi kepada siapa lagi ya ALLAH aku akan meminta ampunan, kepada siapakah ya ALLAH aku akan kembali, jika tidak kepadamu ya ALLAH.
aku sadari ya ALLAH akulah dari sekian banyak hambamu yang paling banyak dosa kepadamu ya ALLAH, tapi aku yakin ya ALLAH, YAKIN HANYA KEPADA PENGAMPUNANMU, ENGKAU SEBAIK-BAIKNYA SANG MAHA PENGAMPUN, SANG MAHA PENGHAPUS DOSA, Angkatlah aku ya ALLAH dari semua yang menyiksaku, aku tak kuat menahan siksamu ya ALLAH, walau aku memang tak pantas di tempat indahmu, tutupkanlah jalan menuju siksamu ya ALLAH, janganlah kau biarkan jalan itu terbuka untukku, bukalah pintu kebaikanmu ya ALLAH bagiku dan orang tuaku, ampunkanlah dosa mereka ya ALLAH, wahai engkau sang maha pengampun. Sempatkan pula aku membahagiakan keduanya. Sayangilah orang-orang yang menyayangiku, dan ampunkanlah dosa-dosa seluruh umat muslim di di dunia ini. AMIN YA ROBBAL ALAMINA……..
Wahai engkau ya rabb…………………….
Astagfirullahal adzim………..

Minggu, 24 Juli 2011

RAMADHAN DAN PAHALA TARAWIHNYA...



Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, banyak umat berharap akan mendapatkan berkah dan ampunan yang begitu besar dari sang maha kuasa, kehadirannya membawa moment yang sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Jauh hari sebelum kedatangan bulan penuh berkah ini, telah tercium wangi indah ampunan yang begitu besar yang telah di janjikan pada seluruh umat manusia yang percaya serta meminta dan yakin atas ampunannya. Mungkin ada mereka yang tidak mengerti dimana letak dan dapat di ketahuinya semua pengampunan dan berbagai pahala yang kita bisa dapat itu, kenapa bulan ini banyak yang menanti dan berharap akan bertemu lagi?...
Banyak sekali istilah yang atau nama untuk menyebut bulan suci ini, kita bisa kembali lagi pada pertanyaan yang tadi, dari pertanyaan diatas, penulis akan berusaha menjawab, di mulai dari dimana letak kita bisa mengetahui berbagai pengampunan dan pahala yang kita dapatkan dibulan Ramadhan. Sebenarnya segala bentuk kebajikan yang kita lakukan InsyaALLAH semua jika kita lakukan dengan ikhlas maka ALLAH SWT. Maha mengetahui dan maha membalas serta maha membuka pintu taubat untuk kita semua, ALLAH SWT. tidak akan pernah menutup jalan kembali padanya.
Terutama dibulan suci ini, sangat banyak pahala yang ALLAH SWT. akan berikan pada kita, kita ambil contoh di bulan barokah ini ada sebuah ibadah yang kita lakukan yaitu sholat tarawih, apakah yang kita dapat jika kita melakukan ibadah ini?. Sejak pertama datangnya bulan tersebut kita langsung disuguhi dan dimanja oleh ALLAH SWT. dengan pahala, pertama bulan itu tiba semua umat melaksanakan sholat tarawih, pahala dimulai bagaikan hujan yang turun tak terhitung tetesannya, tetesan pahala tersebut juga terdapat pada sholat tarawih.
Tarawih dan pahalanya akan di jelaskan pada halaman ini, insyaALLAH bagi pembaca yang belum mengetahui akan berguna dan akan menambah semangat untuk terus tetap dan berlomba untuk kembali pada ALLAH SWT. Hingga kita semua menjadi fitri, tetapi bagi pembaca yang telah mengetahuinya, maka maha suci ALLAH SWT. yang telah lebih dahulu memberikan ilmunya pada pembaca yang telah mengetahui lebih dahulu,dan InsyALLAH pembaca semua dimuliakan ALLAH SWT.
Semoga kita bersama dalam satu jalan menuju ridho Ilahi Rabbi, dan semoga kita menjadi umat Rosulallah saw. Yang menjalankan sunnah-sunnah dan petunjuk yang diberikan ALLAH SWT. Kepada beliau, semoga kita tetap dibukakan pintu hati ini dan tidak pernah tertutup untuk mendapatkan hikmah-hikmah petunjuk dari-Nya, tak akan pernah mendapatkan kesulitan untuk kembali pada jalan kebenaran saat hati ini mulai lelah dan tersesat tak tentu arah. Kita dan orang tua kita di ampuni kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Amin ya robbal alamina……………….

Berikut keterangan yang didapat oleh penulis bersumber dari kitab DURRATUNNASIHIN Halaman 18 yang sempat dirangkum oleh Ta’mir mesjid ADZ-ADZAKIRIN sesuai hitungan malam-malam pada bulan Ramadhan, maka keterangannya sebagai berikut:
Diceritakan oleh sahabat Ali Bin Tholib K.W. Bahwa beliau pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. Tentang keutamaan sholat tarawih. Maka Arrosul Menjawab :
Malam ke- Pahala yang di jelaskan
1. ALLAH menghapus dosa Anda, seperti Anda baru lahir dari perut sang ibu.
2. ALLAH menghapus dosa Anda dan dosa kedua orang tua Anda, bila anda mukmin.
3. Malaikat dari arsy mohon kepada Allah agar di terima ibadah Anda, serta dihapuskan dosa-dosa Anda yang telah lewat.
4. Diberikan pahala kepada Anda sebagaimana pahala orang-orang yang telah membaca Taurat, Zabur, dan Al-Qur`an.
5. Diberikan pahala kepada Anda sebagaimana pahala orang yang menjalankan sholat di masjidil Haram Makkah, masjid Nabawi Medinah, serta mesjidil Aqsha jerussalim.
6. Diberikan pahala kepada Anda sebagaimana pahala mereka yang tawaf di Baitulmakmur, serta seluruh batu dan bata pada bangunan itu memintakan ampunan atas dosa-dosa Anda.
7. Diberikan pahala kepada Anda seperti pahala orang yang ikut Nabi Musa AS.
8. Diberikan pahala kepada Anda seperti yang Allah berikan pahala kepada Nabi Ibrahim AS.
9. Akan diberikan pahala kepada Anda sesuai dengan ibadah seorang Nabi.
10. Allah akan memberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
11. Akan di hapuskan dosa Anda bila anda meninggal, seperti Anda baru keluar dari perut sang ibu.
12. Pada hari kiamat Anda akan muncul dengan muka cemerlang seperti bulan.
13. Pada hari kiamat, Anda akan bebas dari ketakutan yang membuat manusia sedih.
14. Para malaikat memberi kesaksian sholat tarawih Anda, dan Allah tidak menghisap Anda lagi.
15. Anda akan menerima sholawat dari para malaikat, termasuk malaikat penjaga arsy dan kursi.
16. Anda akan mendapat tulisan “ selamat” dari Allah, anda bebas masuk surga, dan lepas dari api neraka.
17. Allah akan memberikan pahala kepada Anda sesuai pahala para nabi.
18. Malaikat akan memohon kepada Allah agar Anda dan orang tua Anda selalu mendapat restu.
19. Allah akan mengangkat derajat Anda ke firdaus ( surga tertinggi).
20. Diberikan pahala kepada Anda sesuai pahala para syuhada dan salihin.
21. Allah akan membuatkan sebuah bangunan dari cahaya untuk Anda di syurga.
22. Anda akan merasa aman dan bahagia pada hari kiamat, karena Anda terhindar dari rasa takut yang amat sangat.
23. Allah akan membuatkan sebuah kota untuk Anda di dalam syurga.
24. Allah akan mengabulkan 24 permohonan Anda selagi anda masih hidup di dunia.
25. Anda akan bebas dari siksa kubur.
26 Allah akan mengangkat derajat amal kebaikan Anda sebagaimana derajat amal kebaikan anda selama 40 tahun.
27. Anda akan secepat kilat bila melewati Siratulmustakim nanti.
28. Akan di naikkan derajat Anda 1.000. kali oleh Allah di dalam syurga kelak.
29. Allah akan memberikan pahala kepada Anda seperti Anda menjalani ibadah haji 1.000 kali yang diterima Allah ( haji mabrur ).
30. Allah menyuruh kepada Anda untuk memakan semua buah di surga, minum air kausar, mandi air salsabil ( air surga ) karena Allah Tuhan Anda, dan Anda hamba Allah yang setia.

Maka siapakah yang tidak ingin mendapatkan mendapatkan jamuan pahala dan pengampunan Allah seperti yang telah di jelaskan Rosulallah?....
Siapakah yang tidak ingin bertemu dan didatangi oleh bulan berkah ini?....
Siapakah yang tidak rindu akan hadirnya bulan suci ini?....
Bulan yang berkah pencuci diri ini akan sampai beberapa hari lagi, marilah kita sambut semuanya dengan syukur, Alhamdulillahi robbil alamin. Itulah kenapa bulan ini dikatakan bulan penuh berkah menurut versi penulis, dan itu hanya dilihat dari shalat tarawihnya, penulis tidak menjabarkan keterangan bagaimana dengan pahala yang lain, InsyaALLAH pembaca akan temukan keterangan-keterangan yang bermanfaat pada blog saudara-saudara kita yang lain dan tentunya se-iman dengan kita,
Mengingat masih kurangnya pengetahuan akan Islam, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan dalam bentuk tulisan yang telah tercurah. Semoga bermanfaat bagi kita semua, Alhamdulillahirobbil alamin, selamat menjalankan Ibadah puasa 2011 serta sholat tarawihnya. Semoga amal ibadah kita di terima oleh ALLAH SWT. Serta mohon maaf lahir dan batin, semoga dosa-dosa kita diampuni dan kembali menjadi FITRI. AMIN…..

Rabu, 26 Januari 2011

SAJAK PERMOHONAN HAMBA

Ya allah. . .
Jalanku yang bertabur dosa
Terhias hitam legamnya penyesalan
Tersadar saatku telah seperti ini
Hidupku, duniaku yang kuhiasi hal tak berguna
Tanpa tau seperti apa akhiratku nanti

Saat ini aku yang baru menyadari
Nafas yang masih kutiti
Jalani sisa duniawi
Hingga akhirnya semua terhenti

Ya allah . . .
Hambamu ini pendosa
maha suci engkau semua yang kau punya
Semua yang kau miliki didunia
Dan engkau yang maha sempurna

Hambamu ini pendosa
Hambamu yang tak kuasa
Aku yang terikat nafsu
Aku yang tak tau malu

Datang dan pergi begitu saja
Engkaupun tetap kasih atas semua
Maha besar engkau ya allah
Pengampunanmu adalah segalanya

Ya allah . . .
Hidupku yang berlumur dosa
Terhias dusta
Tak mampu menahan lidah berkata
Dan jalanku yg terpuruk hina

Ya allah . . .
Ampunkanlah semua
Dosaku
Orang tuaku
Dan umat muslim didunia

Jadikan aku hambamu yang taQwa
Dapatkan hidayah dan petunjuk di dunia

Pantaskanlah aku dan orang tuaku dapatkan pengampunan langsung olehmu

Pantaskanlah, ijinkahlah aku dan orang tuaku menempati tempat terindahmu
Ampunkahlah ya allah
Aku hanya segumpal darah pembuat dosa
Sempatkanlah selalu þya allah aku bisa meneguk indah manisnya dzikir padamu

Jadikanlah aku dan kedua orang tuaku adalah hambamu yang pantas meniti tangga menuju surgamu, hidupkanlah hati kami selalu, untuk mengingatmu dan sesa£li dosa kami , jauhkanlah kami dari api neraka
Wahai engkau maha pengampun dosa. . .

Senin, 03 Januari 2011

Suara jeritan lelah

Berikut sebuah kisah yang tertuang dalam tulisan dan mungkin bermanfaat bagi semua.

Pagi yang mulai tersenyum. Aku masih mendalam menyelam indah lelap matiku, fajar yang mulai menjera menyisikan usikan terhadap matiku. aku mulai sadar dunia harus kujalani segera, serangkaian mimpi yang mulai pergi & tinggalkan lorong maya dalam hidupku, lelap yang semakin terusikpun semakin menjadi.

Aku membuka anugrah karibaannya, alhamdulillahi robbil alamina, aku berusaha bangkit dari sisa lelapku, terlintas aku harus ingat padanya. Segera kaki ini tergerak melangkah turun dari singgasana lautan malam, mulai tinggalkan lelahku aku mensucikan diri dan mengusap lelahku menghadap padanya. Semua yang kujalani akhir-akhir ini melelahkan, ingin semua kuadukan padanya, semua tentang kehidupan yang terangkai indah seringkali memang terhiasi oleh nyerinya sebuah sepi. Tangis dan linangan air mata
kadang selalu datang menghiasi kehidupan anak adam, perasaan tak bisa menerima seakan menjadi hiasan dalam dinding kehidupan ini. Terpikir sejenak kadang semua itu menyakitkan, terkadang juga sulit menerima kenyataan yang terjadi, tak semudah seperti apa yang dirancang otak. Menjadi pribadi yang ikhlas membutuhkan banyak roda kehidupan untuk berputar mengelilingi rangkaian sajak-sajak dunia, semua yang tak bisa kuterima serta harapan yang membumbui kenyataan tersebut membuatku lelah.
Mungkin semua berkata harapan itu membuat orang menjadi kuat, terpikir sejenak semua harapan yang bergejolak dalam kalbu manusia pastilah diiringi oleh do'a.

Akupun menengadahkan tangan, menundukkan diri menyadari tak bergunanya diri ini, aku bukan apa-apa baginya, hanyalah segumpalan tanah pembuat dosa yang selalu menyakitinya, terpuruk nista tanpa pertolongan darinya. Aku berdo'a, rangkaian sajak putih indah senantiasa tercipta dalam lubuk hati ini, berharap ia bisa melintasi barisan-barisan langit menuju singgasana keagungannya serta diijabah olehnya.

Terkadang semua lantunan rintih hati membuatku tak kuasa, membuat air mata ini tak tenang pada pada tempatnya, lelah, lelah, lelah dan lelah yang menghiasi lorong-lorong hidupku kuadukan semua padanya.

Fajar makin tersenyum indah, kuputuskan hari ini bahagia, ingin kutinggalkan semua lelah yang ada.

Aku mulai menyelesaikan sajak-sajakku padanya, telah kuputuskan hari ini aku bahagia, kujalani kehidupan ini segera, senyum yang tersimpan segera aku bagi pada semua, berusaha lupakan hati yang sedih dan terluka. Hidup ini memamg penuh tantangan, semua juga nantinya akan membuat diriku menjadi indah. Setelah terpikir begitu jauh akhirnya aku pun menyadarinya ternyata tantangan itu memang tercipta dan tertulis sejak sebelum aku ada didunia, ku coba selami pada setiap tantangan dan halangan yang ada, tak kusangka kutemukan sajak-sajak bertuliskan kata di setiap sisinya, "aku tercipta untuk kau kalahkan, aku diciptakan untuk kau lalui, aku ada dan berikan kesempatan kesempatan mengetahui dirimu sendiri, aku pulalah yang nantinya membantumu lebih baik jika kau bisa melaluiku". Indah sajaknya membuatku terpikir akupun diciptakan untuk menang, aku diciptakan tercipta dan tak ingin menjadi yang kalah. Aku bukan orang yang akan menyerah ketika lelah menyandra tubuhku..
Aku akan bangkit ketika walau kerasnya cinta senantiasa mematahkan semangatku, dan saat ini pulalah semangatku tumbuh kembali, terangkai bagaikan kilauan mentari pagi yang bersinar untuk selalu tersenyum melihat dunia.

Sampai semua ini kutulis dan tercurah, bebanku pun hilang. Segera kuputuskan aku ingin selalu bersemangat dalam hidupku, untukku dan untuk semua.

Semoga barisan kata yang tercurah dapat membangkitkan semangat bagi semua yang sedang lelah menghadapi tantangan kehidupan ini.Amin.. Bersemangatlah!